Anggotanya Dipojokan, Syamsul Bahri ketua GWI Banten Angkat Bicara

DETIK DKI

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024 - 23:39 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, – Adanya pemberitaan sebelumnya di salah satu media online terkait pernyataan Amsar selaku Tokoh Pemuda di Gunung Kaler yang memberikan komentar dalam pemberitaan berjudul “Pemberitaan Yang Menyudutkan ketua MCG, Tidak Menerapkan Prinsip Jurnalistik” Tersebut menuai kontroversi.

Diketahui, Petikan dalam tulisan di media online Volunteer.co.id, Bahwa Amsar seakan orang yang berkompeten untuk menilai pemberitaan yang merupakan sebuah karya jurnalis atau wartawan, dan Ia sampai dipertanyakan Dasar kompetensinya dalam pemberitaan tersebut.

Padahal, Amsar sendiri dalam keterangannya tersebut tidak berlebihan dan standarisasi sesuai kode etik jurnalistik, yang menurutnya dalam pemberitaan atau penulisan berita haruslah berimbang, dimana media massa atau seorang jurnalis tidak dibenarkan memasukkan unsur emosi atau pendapat pribadi ke sebuah berita yang nantinya disajikan untuk publik ketahui.

“Seharusnya tidak memiliki niat buruk dalam memberitakan isu tertentu, melainkan harus berdasar pada kaidah jurnalistik yang benar, dan juga mengacu pada Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.” ungkapan Amsar yang juga selaku pengurus di DPD Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten, dalam keterangannya di media Tangtaranews.com belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten, Syamsul Bahri, angkat bicara, mengenai posisi anggotanya yang merasa terpojokkan. Melalui pernyataan resmi, yang di muat oleh Jamin. ia menegaskan pentingnya evaluasi yang objektif terhadap karya jurnalis.

“Pernyataan ini dilontarkan sebagai respons terhadap kritik yang dilakukan oleh anggotanya Amsar selaku pengurus DPD GWI Provinsi Banten (Gabungnya Wartawan Indonesia) yang dianggapnya dalam pemberitaan tersebut tidak memenuhi standar dalam menyajikan berita atau informasi.”ujar Syamsul

Ia menambahkan bahwa setiap jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik.

“Sebagai wartawan, kami dituntut untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menyampaikan berita. Namun, kami juga sangat menyayangkan terhadap beberapa rekan media yang seharusnya saling menghargai justru malah saling menyerang satu sama lain,” tegasnya.

Syamsul juga mengajak semua pihak untuk lebih saling menghargai dan memahami tantangan yang dihadapi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

“Kami berharap kualitas jurnalisme di Banten dapat terus ditingkatkan, dan kami terbuka terhadap masukan yang membangun,” tambahnya.

Melalui pernyataan ini, Syamsul Bahri berharap agar situasi yang memojokkan anggotanya dapat diatasi dan komunikasi antara jurnalis dan masyarakat dapat berjalan dengan baik.”tegas Samsul

Keterangan dirangkum dan diterbitkan oleh Media pada Jumat 16/8/2024.

(Redaksi Tim)

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Keluar Flek Coklat Berhari-Hari, Apakah Bahaya?

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:00 WIB

XRP Hadapi Tekanan Jual: Apa yang Memicu Penurunan Harga?

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:59 WIB

VRITIMES Resmi Berkolaborasi dengan Akssara.com, Perkuat Layanan Distribusi Press Release

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:53 WIB

Kolaborasi untuk Mendorong UMKM Indonesia dan Bisnis Singapura di TEI 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:46 WIB

Dorong Kolaborasi Ekosistem Gim di Indonesia, Telkom Indonesia Selenggarakan Indigo Leader’s Talk and Game Play-Test

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:39 WIB

Dorong Kesuksesan Karier Mahasiswa di Dunia Wirausaha, Maxy Academy Gandeng Ramos Nenggo dalam Talkshow

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:40 WIB

Ekonomi AS Menguat, Token AI Pimpin Rebound di Pasar Aset Kripto

Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:35 WIB

AnyMind Group Terpilih untuk Proyek Dukungan Bisnis Game Global (GSP) KOCCA

Berita Terbaru

Bisnis

Keluar Flek Coklat Berhari-Hari, Apakah Bahaya?

Sabtu, 12 Okt 2024 - 10:00 WIB

Bisnis

XRP Hadapi Tekanan Jual: Apa yang Memicu Penurunan Harga?

Sabtu, 12 Okt 2024 - 09:00 WIB